LDKS Tahun Ini Tidak Dilaksanakan di Lingkungan Sekolah? Simak Informasi Berikut Ini dari Ketua Pelaksana!

 

Sumber foto dari OSIS/MPK SMA Negeri 7 Tasikmalaya

Hampir sepekan yang lalu OSIS/MPK SMA Negeri 7 Kota Tasikmalaya melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) selama dua hari di Brigif 13 Galuh Rahayu Tasikmalaya pada tanggal 24-25 Oktober 2024. Kegiatan LDKS ini diikuti oleh 100 peserta kelas X & XI yang merupakan calon pengurus OSIS/MPK SMA Negeri 7 Tasikmalaya periode 2024/2025 serta dua orang perwakilan dari setiap ekstrakurikuler dengan tujuan agar perwakilan tersebut dapat menyampaikan materi sekaligus pengalaman yang telah didapatkan mengenai kepemimpinan kepada anggota yang lain. Namun ada beberapa peserta yang tidak dapat mengikuti kegiatan LDKS sebab sakit dan berhalangan hadir. LDKS tahun ini tidak terlalu memberatkan panitia OSIS/MPK dikarenakan tempat pelaksanaannya di Brigif sehingga pihak sekolah lebih mengambil masalah perizinan dan anggaran, sedangkan dari pihak Brigif mengambil alih susunan acara dan materi. Dan panitia OSIS/MPK hanya mempersiapkan peserta, susunan acara, syarat ketentuan peserta, dan kesiapan membantu kegiatan dengan maksimal. Panitia siswa dalam kegiatan LDKS ini bukan hanya OSIS/MPK saja, melainkan empat orang dari ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) untuk membantu bilamana ada peserta maupun panitia yang merasa sakit.

 

Ada beberapa alasan mengapa kegiatan LDKS tahun ini tidak dilaksanakan di lingkungan sekolah seperti tahun sebelumnya, pembina OSIS/MPK telah mengevaluasi LDKS kemarin, maka dari itu ingin lebih ditingkatkan lagi dari segi kedisiplinan, kepemimpinan, dan materi. Usai pembina OSIS/MPK dan OSIS/MPK berdiskusi mengenai tempat pelaksanaan, kegiatan LDKS 2024 pun telah terlaksana di Brigif dengan berjalan sesuai rencana, yaitu ingin para peserta calon pemimpin untuk belajar menjadi pemimpin baik dan benar yang diberi pemahaman oleh pihak Brigif, kegiatan positif ini juga ditujukan kepada para panitia agar semakin menerapkan ilmu kepemimpinan dan kedisiplinan. Dalam kegiatan Latihan Dasar Kepimpinanan Siswa melibatksn 8 orang panitia guru dan 18 panitia siswa. Selama kegiatan berlangsung panitia siswa tidak merasakan kesulitan apapun karena jumlah peserta, kesehatan peserta, dan agenda kegiatan yang tidak membuat mereka kewalahan, begitu pula dengan panitia dari PMR, maka dari itu panitia siswa merasa lebih fun meski pastinya merasa kelelahan.

 

Agenda kegiatan selama dua hari pelaksanaan LDKS di Brigif 13 Galuh Rahayu Tasikmalaya adalah Pengenalan Organisasi Sekolah, Kepemimpinan Lapangan (PBB dan PPM), kemudian Kepemimpinan yang Berlandaskan Kebangsaan, Bantuan Dasar Hidup, Psikolog Kepemimpinan, lalu Keterampilan Survival, serta Tata Upacara Militer dan Sekolah. Kegiatan ini tidak dipenuhi oleh materi saja, melainkan kegiatan Oubound yang bertujuan untuk membuat peserta sekaligus panitia merasa fun dan refreshing. Setelah beberapa agenda tersebut dilakukan, kegiatan LDKS 2024 pun selesai tanpa hambatan, dan kembali ke rumah masing-masing pada pukul 15.30 WIB. Ketua Pelaksana siswa pada kegiatan Latihan Dasar Kepimpinan Siswa ini memberikan beberapa harapan untuk para calon pengurus OSIS/MPK Periode 2024/2025,

 

“Tunjukkan yang terbaik, tunjukan para anggota itu sudah terlatih saat LDKS. Terapkan ilmu yang telah disampaikan pada kegiatan LDKS kemarin. Jangan sampai tidak terlaksana, percuma jika mengikuti LDKS tetapi ilmu yang didapat tidak dilaksanakan. Semoga setelah kegiatan LDKS, para anggota lebih baik lagi dari segi kepemimpinan, kedisiplinan, tanggungjawab, dan lain-lain,” ujar Ahnaf Putranasuri Gustaman selaku Ketua Pelaksana yang diwawancarai pada (Selasa, 29 Oktober 2024)

 

Narasumber : Ahnaf Putranasuri Gustaman XII MIPA 3

Reporter : Rena Ruari XII MIPA 6

Berita : Rena Ruari XII MIPA 6

Share this post